IAMS ID
Kulit dan Bulu Kucing yang Sehat
Kulit dan Bulu Kucing yang Sehat

adp_description_block457
Kulit dan Bulu Kucing yang Sehat

  • Bagikan

Cantiknya kulit, bulu, dan rambut pada kucing adalah indikator kesehatannya. Bulu yang sehat adalah bulu yang lebat, halus, dan berkilau, tidak kasar ataupun rapuh. Kulit kucing yang sehat adalah kulit yang lembut, elastis, dan bersih, tidak berminyak, bersisik, atau berbintik-bintik.

 

Untuk membantu teman berbulu mendapatkan kulit dan bulu yang sehat, ada banyak hal yang bisa Anda lakukan sebagai orang tua asuh. Anda dapat memberikan makanan yang tepat hingga berinvestasi pada produk yang sesuai dengan kebutuhan kucing Anda. Selain itu, mengobati masalah kulit pada kucing juga bukanlah hal yang membingungkan. Teruslah membaca untuk mempelajari lebih lanjut tentang kondisi kulit yang ideal pada kucing dan bagaimana Anda dapat menjaga bulu serta kulit kucing Anda tetap sehat.
 

Jenis-Jenis Kulit yang Sehat pada Kucing

Karena setiap ras kucing berbeda, maka berikut beberapa karakteristik bulu pada kucing yang dianggap sehat:

  • Kucing bersih dari bulu (Kucing Sphynx)
  • Bulu rambut keriting yang tidak/sedikit rontok (Kucing Rex)
  • Mantel halus dengan sedikit bulu di bagian bawah (Ras oriental)
  • Kucing rumahan atau domestik dengan mantel bagian luar berbulu pendek dan lapisan bulu bawah yang lembut untuk memberikan kehangatan tambahan
  • Kucing berbulu panjang dengan rambut yang halus dan licin yang mudah kusut

Gizi Penting yang Dapat Membantu Menjaga Kulit pada Kucing Tetap Sehat

Sebagai organ terbesar dalam tubuh seekor kucing, kesehatan kulit menjadi prioritas utama. Seperti yang kita ketahui, kucing seringkali berganti bulu akibat rontok dan kemudian tumbuh kembali. Untuk itu, cara terbaik menjaga kesehatan kulit dan rambut kucing adalah dengan memberikan diet seimbang yang mencakup protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral berkualitas tinggi yang mudah dicerna. Hal ini akan membantu kucing Anda mendapatkan cukup kalori untuk memenuhi kebutuhan energinya. Selain itu, dengan gizi yang cukup dapat membantu proses kerja hati dan ginjal lebih efisien.

 

Meskipun ada banyak zat gizi yang dapat Anda masukkan ke dalam menu diet kucing Anda, perhatikan komponennya yang bagus untuk kulit dan rambut anak kucing Anda. Asam lemak omega-3 dan omega-6 misalnya, kedua zat ini harus ada dalam diet kucing Anda. Sebab asam lemak omega-3 seperti asam alfa-linolenat (ALA) dan asam eicosapentaenoic (EPA) membantu menjaga kesehatan kulit dan bulu serta mempertahankan hidrasi pada kulit. Asam lemak omega-6 seperti asam linoleat dan asam arakidonat memastikan bahwa jaringan epitel tetap sehat dalam tubuh kucing Anda.

 

Anda dapat menentukan menu diet kucing Anda melalui panduan bersama dokter hewan yang terpercaya. Sebab dokter hewan akan menyesuaikan menu diet dengan kondisi kucing Anda sehingga kebutuhannya dapat terpenuhi. Seperti yang kita tahu, memilih menu diet yang tepat dapat membantu kucing kesayangan Anda untuk memiliki kulit yang lembab, bulu yang berkilau dan tidak mudah rontok. 
 

Mineral dan Vitamin Penting untuk Kesehatan Kulit dan Bulu Kucing

Vitamin harus menjadi bagian penting dari diet kucing Anda. Berikan vitamin untuk bulu kucing sesuai dengan proporsi yang tepat agar manfaatnya bisa dirasakan teman berbulu secara maksimal. Ada banyak vitamin untuk bulu kucing yang penting dan bisa Anda temukan dalam bahan mentah makanan kucing. Vitamin inilah yang akan membuat diet seimbang dan bergizi untuk kesehatan kucing Anda. Berikut beberapa vitamin yang dibutuhkan kucing dalam menu dietnya:

  1. Vitamin A: Vitamin larut lemak yang penting untuk sistem kekebalan tubuh yang kuat dan penglihatan yang sehat. Namun, Vitamin A dalam jumlah terlalu banyak dapat menjadi racun bagi kucing Anda. Pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter hewan untuk mengetahui jumlah dosis yang tepat.
  2. Vitamin C: Vitamin C adalah antioksidan yang membantu penyembuhan luka dan membantu kucing memaksimalkan protein secara efektif.
  3. Vitamin D: Vitamin D membantu mempertahankan fosfor dan kalsium dalam tubuh kucing Anda. Vitamin D juga dikenal sebagai 'vitamin matahari' karena membantu tulang, otot, dan saraf berfungsi dengan baik.
  4. Vitamin B1 (Tiamin): Vitamin B1 adalah vitamin larut air yang penting untuk metabolisme tubuh, dan pemeliharaan pertumbuhan normal serta transmisi impuls saraf.
  5. Vitamin B2 (Riboflavin): Vitamin B2 membantu tubuh kucing memecah karbohidrat, lemak, dan protein, untuk menghasilkan energi, dan untuk membiarkan tubuh mengolah oksigen. Vitamin ini juga membantu menjaga kesehatan kulit dan bulu kucing Anda.
  6. Vitamin B3 (Niasin): Sebuah vitamin larut air yang dikeluarkan melalui urine kucing, vitamin ini harus ada secara teratur dalam tubuh kucing Anda. Manfaat dari Vitamin B3 adalah untuk membantu menjaga fungsi gastrointestinal, sistem saraf, dan kulit pada kucing tetap sehat.
  7. Vitamin B6: Vitamin ini membantu tubuh kucing Anda memecah lemak, protein, dan karbohidrat untuk menghasilkan energi dan memasok oksigen ke seluruh tubuh.

Seperti vitamin, mineral juga penting untuk kucing Anda. Mineral membantu pembentukan enzim, pasokan oksigen, pengolahan nutrisi, dan keseimbangan pH. Berikut adalah beberapa mineral yang harus ada di dalam menu diet kucing Anda:

  1. Kalsium
  2. Zat besi
  3. Natrium
  4. Magnesium
  5. Klorida

Konsultasikan dengan dokter hewan untuk mengetahui jumlah vitamin dan mineral yang tepat untuk kesehatan kucing Andat.
 

Kondisi Kulit Kucing Secara Umum dan Cara Merawatnya

Masalah kesehatan kulit pada kucing secara umum bisa meliputi gatal-gatal, kemerahan dan pembengkakan kulit, rontoknya bulu, kulit bersisik, kulit berkerak, dan lain-lain. Jika kucing Anda mengalami hal demikian, maka yang bisa Anda lakukan adalah mengikuti tahapan berikut untuk memastikan bahwa masalah kulit pada kucing dapat teratasi:

  1. Beri Makanan Kucing Terbaik

Pastikan Anda memberi makan kucing Anda dengan makanan diet terbaik yang tersedia. Diet seimbang dan bergizi akan membantu kucing Anda memperoleh vitamin dan mineral yang paling penting untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat, lemak, dan protein. Menu diet yang tepat juga akan membantu menjaga kesehatan kulit dan bulu secara menyeluruh.

  1. Praktikkan Kebiasaan Grooming yang Baik

Kebiasaan grooming yang baik dapat sangat membantu merawat kesehatan kulit dan bulu kucing Anda. Selain aktivitas grooming, Anda juga dapat menyisir dan menyikat rambut kucing Anda secara teratur untuk mencegah timbulnya gumpalan rambut atau hariball, sekaligus membangun ikatan emosional dengan teman berbulu. Gumpalan bulu dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi kucing dan juga kerontokan yang berisiko membuat kulit kucing kering dan mudah infeksi. Gunakan alat grooming yang benar untuk memastikan bahwa rambut kucing Anda tersisir dengan mudah dan tidak menyebabkan iritasi atau ketidaknyamanan.

  1. Memandikan Kucing Anda untuk Menjaga Kesehatan Kulitnya

Memandikan kucing memang tidak perlu dilakukan setiap hari. Kucing memiliki kebiasaan merawat diri mereka sendiri dan cukup sulit untuk dimandikan. Namun, jika kulit kucing gatal atau terlalu kotor, sebaiknya gunakan sampo yang diformulasikan khusus untuk kucing. Pastikan Anda tidak mengkombinasikan sampo kucing dengan minyak pohon teh karena bersifat beracun bagi kulit dan bulu. Jika Anda tidak tahu sampo mana yang harus digunakan, konsultasikan dengan dokter hewan Anda untuk mendapatkan rekomendasi ideal untuk mengatasi kulit kucing gatal yang mengganggu kenyamanannya..

  1. Lindungi Kucing Anda dari Penyakit Kutu

Penyakit kutu adalah masalah kulit pada kucing yang paling umum namun harus segera diobati. Penyakit kutu dapat menyebabkan kucing Anda menggaruk dan menjilat tubuhnya secara terus-menerus, yang dapat menyebabkan luka atau kebotakan di sebagian tubuh.

  1. Atasi Stres

Stres juga dapat dialami oleh kucing. Anda dapat melihat tanda-tandanya dari kebiasaan mereka yang berubah secara tiba-tiba seperti kebiasaan menjilat dan merawat diri secara berlebihan. Kebiasaan ini secara perlahan dapat memberikan efek yang negatif seperti adanya kebotakan pada bagian tubuh yang sering dijilat. Stres pada kucing tidak hanya memberikan dampak buruk pada penampilan, namun juga masalah kesehatan serius seperti penyakit saluran kemih bawah kucing idiopatik. Jika Anda melihat kucing Anda menjilati dirinya sendiri sepanjang waktu, segera bawa ke profesional untuk pemeriksaan.

 

Masalah kesehatan kulit pada kucing biasanya merupakan tanda dari ketidakseimbangan tubuh. Jika Anda kucing kesayangan Anda mengalami beberapa masalah kulit yang tidak terselesaikan bahkan setelah upaya pengobatan yang dilakukan di rumah, maka sebaiknya segera bawa ia ke dokter hewan untuk untuk tindakan medis yang lebih tepat.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

  1. Makanan apa yang baik untuk membuat kulit kucing kering menjadi sehat?
  2. Berikan kucing Anda diet seimbang dan bergizi untuk kesehatan kulitnya. Penampilan kucing Anda dari luar adalah cerminan dari apa yang mereka makan. Pastikan Anda menyertakan suplemen yang tepat (vitamin dan mineral) di dalam menu diet kucing Anda.

  3. Vitamin apa yang baik untuk kulit kucing?
  4. Ada banyak vitamin untuk bulu kucing seperti vitamin A, B1, B2, B3, B6, C, dan D yang baik untuk kulit kucing Anda.

  5. Bagaimana cara merawat bulu kucing?
  6. Anda dapat merawat bulu pada kucing Anda dengan memberinya makanan dengan gizi seimbang, memandikan kucing secara rutin, dan memastikan bulu pada kucing Anda bebas dari kutu.

  7. Bagaimana cara mengobati kucing yang memiliki kondisi kulit tidak sehat?
  8. Anda dapat berkonsultasi dengan dokter hewan untuk mendiagnosis penyebab dari masalah kulit pada kucing Anda. Mulailah dengan langkah-langkah dasar seperti memberi makan kucing dengan gizi yang seimbang, menjaganya tetap terhidrasi, dan gunakan produk serta alat untuk memandikan kucing yang tepat.